Mengenai SDN Kutoharjo 1
- SDN KUTOHARJO 1
- Rembang, Jawa Tengah, Indonesia
- SDN Kutoharjo 1 Rembang terletak di tengah kota Rembang, Tepatnya sebelah selatan Alun-alun kota Rembang. Dalam lingkup SDN Kutoharjo 1 Rembang terdapat 3 SD lainnya. Dalam perkembangannya SDN Kutoharjo 1 Rembang mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Dari sekian banyak SD di Rembang SDN Kutoharjo 1 Rembang satu-satunya SD yang memiliki internet dengan swadaya sendiri. Hal ini merupakan terobosan yang berani dilakukan mengingat biaya yang dikeluarkan juga tidak murah, daripada menunggu Kepala Sekolah beserta Guru SDN Kutoharjo 1 mengambil inisiatif untuk memasang internet lebih awal. Diharapkan di kemudian hari akan berguna bagi perkembangan sekolah yang sedang merintis MBS nya. Disamping itu SDN Kutoharjo 1 Rembang juga telah memiliki fasilitas lab komputer sendiri. Sekarang ini baru berjumlah 10 unit, diharapkan akan terus bertambah untuk mencerdaskan anak didiknya.
A little story about my school
PROFIL SEKOLAH
N S S : 101031710004
N S B : 029211160521206
N I S : 10.004.0
Alamat : Jl. K.H. Mansyur No. 2 a Rembang
Kabupaten : Rembang
Propinsi : Jawa Tengah
Maju dan Berbudaya
- Berbudaya dalam kehidupan untuk bekal masa depan.
- Membuka cakrawala pandang bagi siswa untuk bisa aktif, kreatif, inovatif dan mandiri.
- Meningkatkan peran serta wali murid / masyarakat untuk peduli tanggung jawab bersama dalam pendidikan anak.
SD NEGERI KUTOHARJO 1
No | Nama |
1 | Hj. SUKARMIYATI SRI SULISTYANING UTAMI EMIYATI Hj. RUSMIYATI ENDANG SUMARTI DWI. SUPRIHATININGTYASTUTI PADMIATI SUHEDININGSIH, S.Ag MULYONO, S.Pd PUJIATI HERI SUSANTO S.Pd KAHARSANA NURUL ISMUDAH FANDI SUKARYADI |
Senin, 11 Agustus 2008
Bumiku Oh Bumiku
Silahkan anda masuk ke situs referensi dari kami. Kelak anda akan menemukan solusi atau bahkan perubahan dalam diri anda untuk lebih berhati HIJAU...
http://64.203.71.11/ver1/Iptek/0711/19/191903.htm
http://bem.its.ac.id/web/index.php?Itemid=117&id=136&option=com_content&task=view
http://geo.ugm.ac.id/archives/28
http://handy.hagemman.com/index.php/2007/12/01/dampak-pemanasan-global-bagi-indonesia/
http://independen69.wordpress.com/2007/12/03/pemanasan-global-global-warming/
http://www.antara.co.id/arc/2007/3/28/dapatkah-pemanasan-global-mencairkan-seluruh-es-di-bumi/
http://www.eramuslim.com/berita/nas/6b02155526-akibat-pemanasan-global-pulau-pulau-indonesia-tenggelam-hampir-satu-meter.htm?rel
Kamis, 19 Juni 2008
Pantai Kartini Rembang
Pantai yang berada di kawasan kota pada jalur jalan raya Semarang-Surabaya ini merupakan tempat yang menarik dengan latar belakang pemandangan laut. Laut ini dipenuhi oleh lalu lalangnya perahu nelayan yang sedang melaut maupun yang sedang melabuh di sekitar Pantai Kartini. Angin laut yang segar dan rimbunya pepohonan di taman sangat cocok untuk bersantai atau melepas kepenatan setelah perjalanan yang melelahkan.
Selain pemandangan pantainya, dapat juga dinikmati fasilitas yang terdapat dalam taman tersebut salah satunya adalah kolam renang "Putri Duyung". Kolam rekreasi dengan lingkungan yang sangat indah dan nyaman. Dilengkapi fasilitas: cafetaria, ruang bilas, dan locker.
Sambil menikmati makanan dan minuman hangat sesudah berenang, dengan diiringi musik pada sore hari menyambut temaram senja, wisatawan bisa menyaksikan terbenamnya matahari diufuk barat.
Disamping itu anda juga dapat bermain dengan keluarga dengan tenang. Ombaknya yang kecil dan bening akan membuat anda sekeluarga betah berlama-lama disana.
Agar Tahu Kota Rembang
SEJARAH NAMA REMBANG
Sekitar tahun Saka 1336, datanglah orang Campa Banjarmlati sebanyak delapan orang yang pandai membuat gula tebu. Orang-orang Campa itu pindah dari negerinya berangkat melalui lautan menuju ke barat hingga mendarat disekitar sungai yang kiri-kanannya ditumbuhi pohon bakau. Mereka dipimpin oleh kakek Pow Ie Din.
Ketika mendarat, mereka melakukan doa dan semedi. Kemudian mereka mulai menebang pohon bakau dan diteruskan oleh yang lain.
Selanjutnya tanah yang telah terbuka itu dijadikan lahan pategalan, pekarangan, perumahan, dan perkampungan. Kampung tersebut dinamakan KABONGAN berasal dari kata bakau menjadi Ka-Bonga-an.
Pada suatu hari, saat fajar menyingsing pada bulan Waisaka..., orang-orang akan memulai "ngrembang" (mbabat; memangkas) tebu. Sebelum ngrembang dimulai, terlebih dahulu diadakan upacara suci sembahyang dan semedi di tempat tebu serumpun yang akan dipangkas. Upacara pemangkasan tebu ini dinamakan "Ngrembang Sakawit". Dari kata ngrembang inilah kemudian menjadi kata REMBANG sebagai nama Kota Rembang saat ini. Menurut shahibul hikayat, upacara "ngrembang sakawit" dilaksanakan pada hari Rabu Legi, saat dinyanyikan kidung, Minggu Kasadha, Bulan Waisaka, Tahun Saka 1337 dengan candra senkala: Sabda Tiga Wedha Isyara.
MUNCULNYA PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
Pada mulanya asal nama Kabupaten Rembang sebagai kota atau wilayah masih belum dapat dibuktikan dengan tepat, hal ini disebabkan karena sumber - sumber atau bukti - bukti tertulis yang menceritakan tentang Rembang atau aktifitas kotanya belum ditemukan. Salah satu sumber yang berasal dari penuturan cerita secara turun menurun dan ditulis oleh Mbah Guru disebut bahwa nama Rembang berasal dari Ngrembang yang berarti membabat tebu . Dari kata Ngrembang inilah dijadikan nama kota Rembang hingga saat ini.
Munculnya Pemerintahan Kabupaten Rembang pada masa Kolonial Belanda berkaitan erat sebagai akibat dari perang Pacinan. Terjadinya perang Pacinan pada waktu itu akibat dari peraturan dan tindakan sewenang - wenang dari orang Belanda (VOC) di Batavia pada tahun 1741 yang kemudian meluas hampir keseluruh Jawa termasuk Jawa Tengah.
Pada tahun 1741 pertempuran meletus di Rembang di bawah pimpinan Pajang. Pada waktu itu kota Rembang dikepung selama satu bulan dan Garnisun kompeni yang ada di kota Rembang tidak mampu menghadapi pemberontak . Rakyat Rembang dibawah pemerintahan Anggajaya dengan semboyan perang suci dengan perlawanan luar biasa akhirnya dapat menghancurkan Garnisun Kompeni.
Sehingga pada tanggal 27 Juli 1741 ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Rembang. Dengan Suryo Sengkala "SUDIRO AKARYO KASWARENG JAGAD" yang artinya : Keberanian Membuat Termasyur di Dunia